Tema Bahasa – PAUD

Pada Hari Rabu, Tanggal 24 November 2021, PAUD IT Baitussalam 2 mengikuti kegiatan belajar bersama KRIDA DUTA ABDI BAHASA dengan Tema Bahasa sebagai literasi bahasa di Hotel Griya Persada Convention Hotel and Resort Jalan Kaliurang.

Kegiatan ini di Ikuti oleh siswa-siswi kelas B PAUD IT Baitussalam 2, Dengan di dampingi seluruh ustad dan ustadzah. Anak-anak mengikuti kegiatan ini dengan sangat antusias. banyak sekali yang dipelajari anak-anak selama mengikuti kegiatan, seperti mendengarkan dongeng dengan alat peraga boneka, berbagai macam permainan yang disediakan panitia.

Bahasa merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dalam pengertian ini, terungkap semua cara untuk berkomunikasi, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lambang atau simbol untuk mengungkapkan sesuatu pengertian, seperti dengan menggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan, lukisan, dan mimik muka. (Yusuf, 2007: 118)

Menurut Suntrock (2007:353) Bahasa merupakan suatu bentuk komunikasi lisan, tertulis, atau isyarat yang berdasarkan pada suatu sistem atau simbol-simbol. Bahasa terdiri dari kata-kata yang digunakan oleh masyarakat beserta aturan-aturan untuk menyusun berbagai variasi dan mengkombinasikannnya. Bromley (dalam Dhieni, 2009: 1.11) mendefinisikan bahasa sebagai simbol yang teratur untuk mentransfer berbagai ide maupun informasi yang terdiri dari simbol-simbol visual maupun verbal. Simbolsimbol visual tersebut dapat dilihat, ditulis, dan dibaca, sedangkan simbol-simbol verbal dapat diucapkan dan didengar. Anak dapat memanipulasi simbol-simbol tersebut dengan berbagai cara sesuai dengan kemampuan berpikirnya.
Montessori (dalam Suyadi, 2010:97) ketika anak belajar bahasa melalui interaksi dengan orang dewasa, anak-anak tidak hanya mempelajari redaksi kata dan kalimat, melainkan juga struktur kata dan kalimat itu sendiri. Menurut Dhieni (2009: 1.17) Sistematis bahasa merupakan suatu cara menghubungkan bunyi-bunyian maupun tulisan yang bersifat teratur, standar, dan konsisten. Sedangkan kosa kata terus bertambah mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beragam juga merupakan bentuk khas dari karakteristik dalam hal pengucapan, bahasa memiliki berbagai variasi dialek atau cara.

Perbedaan dialek terjadi dalam pengucapan kosa kata dan sintaks. Kompleks yaitu bahwa kemampuan berpikir dan bernalar dipengaruhi oleh kemampuan menggunakan bahasa yang menjelaskan berbagai konsep, ide, maupun hubungan-hubungan yang dapat dimanipulasi saat berpikir dan bernalar. Brewer (dalam Suyanto 2005:73) mengatakan bahwa anak mulai memeram atau cooing yaitu melafalkan bunyi yang tidak ada artinya secara berulang, seperti suara burung yang sedang bernyanyi. Setelah itu anak mulai belajar kalimat dengan satu kata seperti “maem” yang dimaksud minta makandan “cucu” yang dimaksud minum susu. Anak pada umumnya belajar nama-nama benda yang ada disekitarnya sebelum kata-kata yang lain.

 

Facebook
Telegram
WhatsApp
Share

Artikel Lain