Pembentukan Karakter Melalui Sholat Dhuha di Lingkungan SMP IT Baitusalam 2 Cangkringan
Karya : Citanuha Sofhura Efendi Kelas 8
Sebelum membahas materi utama dari pembentukan karakter melalui sholat dhuha, alangkah baiknya kita mengerti apa itu sholat dhuha. Sholat dhuha sendiri merupakan sholat sunnah yang dikerjakan ketika waktu dhuha atau lebih umum dimulai ketika pukul tujuh pagi hingga sebelum belas waktu sholat dzuhur. Shalat dhuha sendiri minimal rakaatnya adalah 2 dan maksimalnya adalah 12.
Manfaat dari sholat dhuha yang telah dijelaskan dari Al-quran adalah sebagai pelancar rezeki dan menghindarkan diri dari keburukan. Sholat dhuha juga berfungsi sebaagai penggugur dosa dan dapat memperlancar urusan.
Kegiatan sholat dhuha telah secara dilakukan setiap pagi sebelum pembelajaran berlangsung di SMPIT Baitusslam 2 Cangkringan. Sebagai kegaiatan rutin yang ditonjolkan sebagai media pembentukan kepribadian yang nantinya akan tercermin pada pola pikir, kebiasaan dan cara bergaulnya.Dengan pembiasaan ini, siswa-siswi akan lebih tertib dan disiplin waktu. Siswa-siswi juga akan lebih menghargai kebiasaan sebagai salah satu hal yang penting di kesehariannya. Sholat dhuha juga menjadi salah satu bagian dari pengajaran mengenai pribadi islam yang diajarkan oleh Rasullulah.Shalat dhuha juag menjadi penunjang semua pendidikan
Saya telah mewawancarai beberapa siswa tentang pandangan mereka mengenai sholat dhuha , salah seorang berpendapat bahwa sholat dhuha berperan positif dilingkungan sebagai pengenalan pribadi islam yang baik.
Sementara itu, siswi lain berpendapat bahwa pembiasaan sholat dhuha adalah penekanan bahwa sunnah juga adalah amalan yang dianjurkan sebagai nilai tambah seorang pribadi muslim.
Mereka sama-sama memahami fungsi shalat dhuha sebagai sarana meningkatkan kedisipinan dan ketaqwaan, rasa syukur serta pengendalian emosi yang baik dengan adaptasi kegiatan baru.
Sholat dhuha secara ringkas merupakan sarana pembentukan kepribadian terpuji. Namun, peran sholat dhuha di lingkungan juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana pendekatan guru dengan para siswa-siswinya, selain itu sholat dhuha juga mengakrabkan satu sama lain. Dengan ini, fungsi sholat dhuha bertambah.
Tentu saja pembentukan karakter tidak akan terbentuk dengan instan, memerlukan waktu untuk meningkatkannya sedikit demi sedikit setiap waktu. Shalat dhuha lah salah satu yang memegang peranan penting untuk meningkatkan dan membentuk kepribadian islam dan karakter terpuji siswa-siswi di SMPIT Baitussalam 2 Cangkringan.