Pada tanggal 3 Juni 2024, Gedung Pusat lantai 2 PPM Baitussalam dipenuhi dengan semangat dan keinginan untuk mengejar kebahagiaan yang abadi melalui pengetahuan dan penghafalan Al-Qur’an. Acara Pembekalan Al-Qur’an kelas XII dan IX yang diselenggarakan oleh PPM Baitussalam, yang diisi oleh Ustadz Ali Muhsin, menjelaskan pentingnya belajar dan menghafal Al-Qur’an tidak hanya selama di pondok pesantren, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa penting untuk terus belajar dan menghafal Al-Qur’an? Pertanyaan ini menjadi fokus utama dalam pembekalan yang diselenggarakan. Sebagai kitab suci umat Islam, Al-Qur’an bukan hanya merupakan sumber petunjuk spiritual, tetapi juga merupakan panduan lengkap untuk kehidupan. Oleh karena itu, memahami dan menguasai Al-Qur’an adalah langkah awal menuju kebahagiaan yang abadi.
Salah satu poin penting dalam Pembekalan Al-Qur’an ini adalah bahwa belajar dan menghafal Al-Qur’an bukanlah kewajiban yang hanya relevan selama di pondok pesantren. Sebaliknya, Al-Qur’an harus menjadi teman setia dalam setiap langkah kehidupan. Dalam keadaan suka dan duka, dalam keberhasilan dan kegagalan, Al-Qur’an memberikan hikmah dan petunjuk yang diperlukan.
Ustadz Ali Muhsin menyampaikan bahwa kecintaan terhadap Al-Qur’an harus dibangun sejak dini, dan harus terus diperkuat di setiap tahapan kehidupan. Kelas XII dan IX merupakan masa-masa penting dalam perjalanan pendidikan, di mana pemahaman terhadap Al-Qur’an dapat diperdalam dan penghafalan dapat ditingkatkan. Namun, ini hanya awal dari perjalanan panjang menuju pemahaman yang lebih dalam dan penghayatan yang lebih mendalam terhadap ajaran suci ini.
Pembekalan Al-Qur’an ini juga menekankan bahwa menghafal Al-Qur’an tidak hanya tentang mengingat kata demi kata, tetapi juga tentang memahami maknanya. Penghafalan yang disertai dengan pemahaman akan memberikan manfaat yang lebih besar dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tetapi untuk dipahami, diamalkan, dan dijadikan pedoman dalam segala aspek kehidupan.
Sebagian besar peserta pembekalan sepakat bahwa belajar dan menghafal Al-Qur’an bukanlah tugas yang mudah, tetapi nilainya jauh melampaui kesulitan yang mungkin dihadapi. Mereka menyadari bahwa investasi waktu dan usaha dalam memahami dan menguasai Al-Qur’an adalah investasi yang paling berharga dalam perjalanan menuju kebahagiaan yang hakiki.
Dengan demikian, Pembekalan Al-Qur’an kelas XII dan IX PPM Baitussalam tentang pentingnya belajar dan menghafal Al-Qur’an sampai kapanpun bukan hanya sebuah acara rutin, tetapi sebuah panggilan untuk menghidupkan ajaran suci ini dalam setiap langkah kehidupan. Melalui pemahaman yang mendalam dan penghayatan yang tulus terhadap Al-Qur’an, diharapkan setiap individu dapat menemukan kebahagiaan yang abadi, baik di dunia maupun di akhirat.
(aliaman)