HARI PERTAMA
Prambanan — Panitia MPLS mengadakan agenda MPLS untuk kelas 7, peserta didik baru SMP IT Baitussalam Prambanan, Selasa, 12 Juli 2022. Acara dimulai pukul 07.15 lewat online melalui aplikasi zoom. Acara disambut penampilan hadroh dari kelas 8 dan 9 putra yang membawakan 2 lagu, “Assalamualaika dan Padhang Bulan.” Pembukaan dimoderatori oleh Ustadz Febri Anuari dan dilanjutkan tilawah Al Qur’an, surat Ar Rahman yang dibacakan oleh Ananda Khairul Anam kelas 9A. Selanjutnya menyanyikan lagu “ Indonesia Raya” dan “Hymne Pondokku”.
Acara pembukaan disambut oleh Kepala SMP IT Baitussalam yakni Ustadzah Ririn Setyaningsih, S. Sos. Beliau mengawali dengan memberi semangat dan motivasi. Alhamdulillah anak-anak bahagia dan bersemangat. Adakah yang mengetahui, di mana letak SMP IT Baitussalam? tanya beliau. Ananda Raya menyampaikan SMP IT Baitussalam terletak di Pulerejo,Prambanan, Sleman. “Selamat mengikuti agenda MPLS ini dengan semangat. Ikuti dengan senang hati dan terima kasih kepada anak-anak yang sudah hebat mempersiapkan sejak pagi dan sudah hadir,” lanjut beliau.
“Semakin kalian kenal dengan pondok, semakin cinta. Nantinya kan enjoy dan senang. Kalau tidak senang, akan cuek, tidak tenang dan tidak kerasan. Ikuti acara yang bernilai pahala dan kalau sudah tholabul ilmi , ikuti, hayati, dan amalkan,” papar K.H. Abdul Hakim Aka pada sambutan setelahnya.
Materi Pertama MPLS yakni Profil Sekolah yang disampaikan oleh Ustadzah Ririn Setyaningisih, S.Sos. Penyampaian materi diawali dengan salah satu anak bernama Zaki Almer yang berani memimpin visi sekolah. Materi yang disampaikan meliputi Sejarah berdirinya SMP IT Baitussalam, lokasi sekolah yang strategis, Kurikulum sekolah,dan fasilitas sekolah serta prestasi KIR, field study. Acara diakhiri dengan keberanian satu lagi anak yang memimpin menghafal visi sekolah yakni Ilham Nur Wicaksana.
Materi kedua yakni Sarana dan prasarana sekolah disampaikan oleh Waka Sarpras, Ustadzah Baety Susi Hakimiyah, S.Pd. meminta kepada anak-anak untuk menyebutkan sarpras dari sekolah asalnya, dan yang berani selanjutnya adalah Bahril Fadli. Beliau menyampaikan juga tentang fungsi sarana prasarana, salah satunya untuk menunjang kelancaran program belajar mengajar, menyampaikan juga tentang menjaga sarana prasarana.
Materi yang ketiga yakni Implementasi kurikulum Merdeka yang disampaikan oleh Waka Kurikulum, Ustadz Hasan Riyadi, S.Pd. yang membuat bahagia dan asyiknya adalah Game Quizz secara online, membuat anak tertantang namun hambatannya adalah ada anak yang sinyalnya kurang mendukung, tidak bisa mengikuti. Alhamdulillah anak-anak peserta MPLS sangat bahagia dan tertantang. Beliau menyampaikan tentang Kurikulum baru, yakni kurikulum merdeka, dan diakhiri dengan penugasan kelompok agar anak-anak saling mengenal.
Materi keempat yakni Tata Tertib Sekolah yang disampaikan Waka Kesiswaan, Ustadzah Madiha, A.Md. Beliau menyampaikan aturan, pasal, dan bentuk pelanggaran serta sanksi jika melanggar tata tertib sekolah.
Acara hari pertama ditutup oleh MC pada pukul 12.00 WIB dan diakhiri dengan hamdalah dan doa penutup majelis. Alhamdulillah acara sukses dan lancar menyelenggarakan MPLS online pada hari pertama ini,” papar Ustadz Aprian Resahadi, ketua panitia.
HARI KEDUA
Prambanan — Santri Kelas 7 melanjutkan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari kedua, Rabu (13/07/2022). Sebelum dimulai acara, Ananda Aniqa Hasna Fauzi selaku MC membuka acara dengan berdoa dan menyapa peserta agar lebih bersemangat kembali. Materi pertama yakni tentang Bina Pribadi Islam (BPI) SMP IT Baitussalam Prambanan yang disampaikan Ustadz Rakhyan Risnu Sasongko, S.Pd.
Beliau memulai dengan menyapa peserta yang hadir secara zoom online agar lebih akrab. “Kegiatan pembinaan agama Islam dalam bentuk kelompok. Memberitahukan kepada peserta didik kegiatan yang ada di BPI. Bagaimana BPI di Baitussalam, ada outbond, mendaki, rihlah. Dalam kelompok BPI ada 9-15 anggota setiap kelompoknya. Dikelompokkan agar lebih detail dan fokus dalam menerima materi tentang agama Islam. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selasa jam 13.00,” papar Ustadz Rakhyan.
Setelah materi pertama, dilanjutkan materi kedua “ Adab Menuntut Ilmu” oleh Ustadz Lingga Romi Bahri Lc. “Dalam belajar itu membutuhkan waktu banyak. Para ulama shalafussholih harus belajar adab sampai 30 tahun. Adab itu penting sekali. Ada dalam surat Al Baqoroh:280, bisa dilihat artinya. Jika nanti belajar di pondok pesantren ini, ayo tingkatkan ilmu semua yang hadir untuk bersemangat dan berniat belajar adab dan menuntut ilmu,” jelas Ustadz Lingga.
Materi ketiga, adalah materi penyampaian Profil Pelajar Pancasila yang disampaikan oleh Bapak Pengawas Manajerial SMP IT Baitussalam, Bapak Sunarta, S.Pd. Beliau menjelaskan tentang profil pelajar Pancasila, menjelaskan satu persatu dari beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kebinekaan global, mandiri, bernalar kritis, dan lain sebagainya.
Materi keempat, adalah materi penyampaian tentang menjaga kesehatan diri yang disampaikan oleh dr. Dwi Kartika Sari, MARS. “Bagaimana kita harus menjadi remaja sehat dan aktif. Salah satu hal yang disampaikan yakni Merawat dan Menjaga Badan. Merawat badan salah satunya yakni mandi 2x sehari, keramas minimal 2 hari sekali. Gosok gigi sesudah makan dan sebelum tidur. Memotong kuku yang panjang, menjaga kesehatan mata, dan kebersihan telinga, jelas beliau.
Acara ditutup oleh Aniqa dengan mengingatkan kembali jargon visi SMP IT Baitussalam, membaca hamdalah dan doa penutup majelis. Alhamdulillah, anak-anak antusias dan sangat bersemangat mengikuti MPLS hari kedua.
HARI KETIGA
Prambanan — Hari ketiga MPLS, tanggal 14 Juli 2022 materi lebih seru lagi untuk para santri baru, SMP IT Baitussalam Prambanan. Di antaranya tentang materi Bahasa Inggris,Bahasa Arab, Upaya Mencegah dan Mengantisipasi Perundungan, Cara Mudah menghafal Al-Qur’an, dan Sosialisasi Ekskul. Hari ketiga ini, peserta tetap semangat membara dan lebih baik lagi dalam menerima penyampaian materi.
Pembawa acara untuk hari ketiga dari santri putra yakni Muhammad Ali Razaq. Pembawa acara membuka dengan basmalah dan menyampaikan acara pembukaan hari itu, tilawah Al qur’an dibacakan oleh Hafiy Rezky. Setelah tilawah, penyampaian materi segera dimulai.
Yang pertama, materi tentang Bahasa Inggris disampaikan oleh Ustadzah Yulita Eka Safitri, S.Pd. Menyapa peserta didik good morning dengan familiar agar lebih akrab dengan santri baru. Ustadzah Yulita menyampaikan materi dengan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan Bahasa inggris, seperti Kenapa kita perlu belajar Bahasa Inggris? Satria dan Bahri berani menjawab kalau ke luar negeri harus memakai bahasa inggris, Bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Ustadzah Yulita menyampaikan bahasa Inggris adalah bahasa masa depan. Bukan hanya digunakan sebagai bahasa penghubung negara. Terakhir ustadzah menyampaikan faktor penghambat orang untuk berbahasa dan penerapan bahasa Inggris di pesantren.
Materi yang kedua, yakni Belajar Bahasa Arab disampaikan oleh Ustadzah Ana Sari Putri, M.Pd. Beliau menyampaikan tentang profilnya dengan Bahasa arab. Bahasa Arab merupakan Bahasa unggulan ,materi diniyyah (tafsir,aqidah, akhlak, nahwu shorof, mufrodat,imla,mahfudzot). Kegiatan Bahasa diantaranya muhadatsah, muhadhoroh, mufrodat, drama Bahasa, dan sebagainya. Bisa disimak surat yusuf: 2,“Yang demikian itu, bahwa Al Qur-an diturunkan dalam Bahasa Arab.”
Materi yang ketiga adalah upaya mencegah dan mengantisipasi perundungan dari Polsek Prambanan, Bripka Mujadi. Bripka Mujadi menyampaikan materi tentang perundungan. Berdasarkan penelitian di Indonesia: 31,8% bullying, 77,3% bullying non verbal, 40,1% bullying verbal, 36,1% bullying fisik. Bullying adalah perilaku agresif dan negatif seseorang atau sekelompok orang secara berulang kali dengan menyalahgunakan ketidakseimbangan kekuatan untuk menyakiti korban secara mental, fisik maupun seksual. Ancaman yang dilakukan sekali saja, tapi jika membuat korbannya merasa ketakutan secara permanen, juga merupakan bullying.
Beliau menyampaikan konsekuensi dari bullying diantaranya anak muda yang menjadi korban memiliki kecenderungan lebih besar untuk bunuh diri, depresi, trauma dan penyalahgunaan obat. Dampak dari bullying bagi Pelaku: tidak bisa konsentrasi belajar karena pikirannya lebih banyak untuk mengincar dan merencanakan tindakan berikutnya. Bagi korban: menurunkan intensitas pergi ke sekolah karena merasa cemas dan takut akan menjadi korban. Bagi saksi: takut akan menjadi korban berikutnya dan merasa bersalah karena tidak dapat melakukan apa-apa.
Selanjutnya Razaq sebagai pembawa acara meminta peserta untuk istirahat dan sholat dhuha selama 30 menit, jam 10 akan dimulai kembali kegiatan MPLS.Pada jam 10, acara segera dimulai dengan materi keempat yakni cara mudah menghafal Al Qur’an. Materi tersebut disampaikan oleh Ustadz Febri Annuari. “Tiga hal cara menghafal Al Qur’an yakni yang pertama,niat,pastikan semua karena Allah SWT. Kedua, tahsin, sebelum menghafal perbaiki bacaan karena jika bacaan rusak maka hafalan akan rusak. Ketiga, motivasi, siapkan mental kita, karena menghafal butuh nafas panjang,” papar beliau.
Setelah materi keempat disampaikan, materi kelima tentang sosialisasi ekstrakurikuler. Sosialisasi ini disampaikan oleh Wakakesiswaan SMP IT Baitussalam, Ustadzah Madiha, A.Md. Beliau menyampaikan ekstrakurikuler yang ada di sekolah, di antaranya nasyid, hadroh, karate, futsal,bulutangkis, robotic, catur, desain grafis, KIR, English club, menjahit, cinematografi, musik tradisional: angklung. Beliau menyampaikan ekskul yang ada di putri ataupun putra.
Setelah itu, terakhir adalah acara penutupan. Penutupan MPLS ditutup oleh Ustadzah Ririn Setyaningsih, S.Sos. selaku Kepala SMP IT Baitussalam Prambanan. “Alhamdulillah bisa berjalan dengan lancar. Semoga bisa membawa kemanfaatan untuk kalian. Dengan mengucap alhamdulillah, MPLS ditutup. Semoga Allah meridhoi, papar beliau.
Demikian acara MPLS selama tiga hari telah berakhir pada hari ketiga ini pukul 11.30. Akhirnya acara MPLS sudah selesai dan ditutup dengan dokumentasi untuk ananda lewat zoom. (GA)
DOKUMENTASI >>KLIK<<