Tajammuk Nasional Khirrij 87: Menyongsong 1 Abad Pondok Modern Gontor

Bagikan :

Senin, 21 April 2025- Pondok Pesantren Modern Baitussalam menyelenggarakan agenda tajammuk nasional khirrij 87. Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mempererat ukhuwah antar alumni Pondok Modern Gontor tahun 1987. Acara ini dihadiri oleh 4 tamu khusus yakni, Al-Mukarrom Al-Ustadz KH. Assoc. Prof. Dr. Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, Lc., M.A., Al-Mukarrom Al-Ustadz Prof. Dr. Suparman Syukur, M.A., Al-Mukarrom Al-Ustadz KH. Agus Rahman Iskandar, S. Pd. I., Al-Mukarrom Al-Ustadz KH. Taufiq Hartono, serta 106 tamu undangan berdasarkan daftar hadir. Acara ini berlangsung selama 3 hari, Jumat 18 April 2025 hingga Ahad, 20 April 2025.

Foto bersama alumni Pondok Pesantren Modern Gontor angkatan 1987
Hari pertama

Peserta datang pada Jumat, 18 April 2024 pukul 13.00-18.00 WIB melakukan check-in dan istirahat. Dilanjut pembukaan acara Tajammuk angkatan 87 PMDG yang berlangsung di Gedung Pusat Pondok Pesantren Modern Baitussalam. Dalam sambutannya Ustad Kyai H. Abdul Hakim Abdul Karim, AKA. menyampaikan rasa syukurnya atas perkembangan Pondok Pesantren Modern Baitussalam. “Pada tahun 2014,  minta didoakan kepada teman-teman alumni Pondok Pesantren Gontor tahun 1987 agar tanah di samping gedung SMP IT dapat terbeli oleh pondok. Alhamdulillah terbeli, kemudian juga bisa dibangun dan ditempati. Perkembangan Pondok Pesantren Baitussalam itu adalah atas berkat pertolongan Allah dan keterlibatan semua pihak.”

Pembukaan Tajammuk Nasional Khirrij 87 oleh Ustad Abdul Hakim, Pimpinan PPM Baitussalam
Hari kedua

Pada hari kedua, Sabtu, 19 April 2025 kegiatan dimulai pukul 04.00 hingga pukul 22.00. Kegiatan pada hari ini diawali dengan sholat shubuh berjamaah, jalan-jalan pagi dan foto bersama. Sarapan bersama digelar di rumah Ustad Kyai H. Abdul Hakim Abdul Karim, AKA, selaku tuan rumah dalam kegiatan ini.

Peserta Tajammuk memancing dan membakar ikan di Gedhang Kluthuk

Kegiatan tajammuk nasional khirrij 87 ini berlangsung seru dan menyenangkan. Panitia mengagendakan have fun together, untuk peserta bapak-bapak dipersilakan memancing dan membakar ikan yang berlokasi di Gedhang Kluthuk. Sedangkan para ibu-ibu berwisata ke Malioboro sebagai salah satu destinasi wisata yang iconic di Jogja hingga pukul 12.00.

Tausiyah dari KH. Assoc. Prof. Dr. Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, Lc., M.A., Prof. Dr. Suparman Syukur, M.A., KH. Agus Rahman Iskandar, S. Pd. I., KH. Taufiq Hartono

Sudah ke PPM Baitussalam tak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi anggota baru Baitussalam, yakni Baitussalam 4. Para peserta diajak berkunjung ke Baitussalam 4 yang berlokasi di Gunung Kidul hingga pukul 16.00. Di Baitussalam 4 ini peserta disuguhi oleh keindahan pemandangan alam Gunung Kidul. Kemudian dilanjutkan dengan makan malam dan sharing session di Resto SKP Bukit Bintang. Kegiatan pada hari kedua ini ditutup dengan pertemuan dengan Asatidz Suyukh. Dalam pertemuan Asatidz Suyukh ini Al-Ustadz KH. Assoc. Prof. Dr. Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, Lc. menyampaikan tausyisahnya.

“Terimakasih kepada Pondok Baitussalam yang telah melanjutkan pendidikan yang ada di Gontor. Apapun profesinya sebisa mungkin dapat turut menyebarkan ajaran islam. Optimis mengajak memotivasi agar orang terdekat kita dapat mewariskan atau menjadi tokoh-tokoh agama islam.”

Hari ketiga

Ahad, 20 April 2025 menjadi penutup dari seluruh rangkaian kegiatan Tajammuk Nasional yang berlangsung dengan lancar dan penuh makna. Setelah menikmati sarapan bersama, para peserta mengikuti doa penutup dan taujih singkat sebagai bentuk rasa syukur atas terselenggaranya acara ini dengan baik.
Suasana hangat dan kebersamaan yang tercipta selama tiga hari menjadi kenangan yang berharga bagi seluruh peserta. Kegiatan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi dan kontribusi dalam dakwah serta perkembangan Pondok Pesantren Modern Baitussalam.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan semangat persaudaraan yang terjalin dapat terus dijaga dan dilanjutkan di masa-masa mendatang.

Testimoni kegiatan

Salah satu peserta, Bapak Iskandar alumni Pondok Pesantren Gontor tahun 1987 mengungkapkan kesan dan pesan atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Sangat bagus sekali karena dengan adanya tajammuk ini dapat menghimpun potensi dari temen-temen alumni yang backgroundnnya beragam, ada yang pengusaha, ada yang kyai, dan bermacam-macam. Dari sini kita bisa saling mengisi dan melengkapi.”

(Tim Humas Pondok Pesantren Modern Baitussalam)