Santri SMAIT Baitussalam Antusias Membuat Totebag

Bagikan :

Pada tanggal 8 Februari 2023, seluruh santri kelas X dan XI SMAIT Baitussalam berangkat menuju dua lokasi dalam kegiatan Wirakarya tahun ini, yaitu rumah sablon yang berada di gunung kidul dan Pantai Sadranan yang terkenal dengan pasir putihnya.

Sebelum acara keberangkatan menuju lokasi, para santri yang hendak mengikuti Wirakarya terlebih dulu mengikuti Taujih oleh Ayahanda tercinta K.H. Abdul Hakim A.ka. selaku pimpinan pondok pesantren baitussalam di dalam GOR Baitussalam pada pukul 07:00. Beliau berpesan untuk memaksimalkan kegiatan Wirakarya ini, karena kegiatan ini, hanya di adakan setahun sekali.

Pada tujuan pertama yakni Rumah Sablon, di tempat tersebut santri pertama kali disuguhkan pemandangan rumah sederhana dengan sambutan yang hangat dari pemilik rumah sablon. Kemudian, santri diarahkan untuk belajar secara praktek cara menyablon totebag dengan teknik plastisol. Para santri mempraktikkan penyablonan menggunakan rakel, tentu hal ini dilakukan dengan bimbingan rekan dari pemilik rumah sablon, agar mendapat hasil sablon yang baik. Selanjutnya, santri masih melakukan praktik pengeringan hasil sablon dengan alat berupa lampu flash cure 1500W, yang telah disiapkan. Adapun, hasil praktik sablon pada totebag tersebut pada akhirnya akan diberikan kepada santri. Sebelum berangkat ke lokasi selanjutnya, santri dipersilakan untuk shalat dhuha terlebih dahulu di masjid yang letaknya memang sangat dekat dari rumah sablon dan dilanjut dengan istirahat. Akhirnya, Kegiatan Wirakarya di rumah sablon ditutup dengan sesi dokumentasi bersama pemilik rumah sablon.

Tujuan terakhir pada Wirakarya, yaitu Pantai Sadranan dibuka dengan shalat dzuhur dan jama’ ashar bersama, karena waktu tiba memang bertepatan dengan waktu dzuhur. Setelah shalat didirikan, barulah kegiatan Wirakarya kembali dimulai dengan lomba estafet berhadiah bagi kelompok yang menang, lomba estafet ini berhadiah ini ditanggapi dengan antusias oleh para santri. Setelah lomba selesai, santri diperbolehkan mengelilingi pantai dan membeli souvenir. Para Ustadz yang ikut serta dalam kegiatan Karya Wisata bertugas mengawasi keamanan santri, jadi selama Karya Wisata berlangsung hingga akhir tidak ada kejadian tidak di inginkan yang terjadi. Alhamdulillah kegiatan wirakarya tahun ini berjalan dangan baik dan seru.

 

Artikel ditulis oleh:  Muhammad Dzaki Abdillah Kelas XI IPA 1