Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Bagikan :

Maulid Nabi yang jatuh pada 12 Rabiul Awal, merupakan hari yang di tunggu bagi umat islam. karena di hari tersebut lahirlah seseorang yang di panggil dengan ” khatimul anbiya”. Ialah Rasulullah SAW,  panutan beserta teladan umat islam. Karenanya lah umat islam memiliki semangat, kerja keras, serta selalu tabah dalam menjalani kehidupan.

Bertepatan di Masjid Baitussalam pada tanggal 28 September pagelaran acara pengajian bagi seluruh santri  PPM Baitussalam. Acara di awali dengan gema salawat nabi yang di lantunkan oleh Tim Hadroh. Kegiatan pengajian ini di isi oleh ustadz Ali Muhsin.  Acara ini mengangkat tema “Orang Syam dengan Rasulullah SAW”.

Rasulullah SAW lahir dengan penuh cobaan. Mulai dari yatim saat di kandungan, ibunya wafat saat usia beliau 6 tahun. lalu di asuh oleh sang kakek yaitu Abdul Muthalib yang membimbing Rasulullah SAW dengan rendah hati, ia adalah orang yang sangat baik dan berjasa dalam kehidupan nabi. Melindunginya sejak lahir, bahkan sebelum ia wafat, Abdul Muthalib menitipkan hak asuh Rasulullah SAW kepada pamanya yang bernama Abu Thalib.

Pada saat Rasulullah berusia 12 tahun, ia sudah mengikuti pamanya untuk berdagang di negri Syam. Pada saat perjalanan menuju ke Syam, Kafilah pimpinan Abu Thalib itu di jumpai oleh seorang pendeta nasrani bernama Buhaira yang di buat heran oleh rombongan tersebut, karena terdapat awan yang menaungi rombongan tersebut. Pendeta itu mencari keberadaan salah seorang dari kafilah tersebut. sesuai ciri dan sifat pada kitab yang ia bawa. sampai ia bertemu dengan anak bernama Muhammad, Lalu pendeta itu memuji-muji anak di hadapanya itu, dan menyarankan kafilah itu untuk kembali ke Mekkah. mereka, orang Yahudi dan Nasrani akan membunuh Muhammad jika mereka mengetahui ada calon utusan tuhan yang tidak lahir di wilayah syam. Mereka mengenali ciri fisik dan sifat dari utusan terakhir itu, sesuai yang ada di kitab agama mereka

لَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah 2: 146)

 

Penulis: Fatahurraihan Wijdan Muhammad (8C SMP IT Baiussalam Prambanan)