Majalah Tongkat ( MATONG ): Melatih Santri Menjadi Andika Yang Kreatif

Bagikan :

Ada yang berbeda di halaman gedung Tareem pada hari Ahad (19/9/2022). terlihat beberapa Matong (Majalah Tongkat) terpajang di sana. Matong (Majalah Tongkat) sendiri adalah sebuah  majalah yang di pasang menggunakan tongkat. Matong yang terpajang tersebut adalah hasil dari karya santriwati Baitussalam.

Sebelum dimulainya kegiatan membuat matong ini, seluruh santriwati Baitussalam mengikuti upacara pembukaan. Ustadzah Azizah yang bertindak selaku inspektur upacara memberikan amanat tentang pentingnya teamwork serta cara menjadi muslimah yang tangguh. Upacara pembukaan ini dilaksanakan sore hari tepat pukul 16.00 WIB. Seluruh santriwati Baitussalam sudah bersiap di halaman gedung Tareem, Klurak, dengan menggunakan seragam pramuka lengkap. Upacara pembukaan berjalan dengan lancar dan khidmat.

Setelah upacara pembukaan selesai dilaksanakan, Tim Koordinator memberi intruksi kepada seluruh santriwati Baitussalam agar segera berkumpul bersama ambalannya masing-masing. Santriwati Baitussalam langsung mengambil alat dan bahan yang telah disediakan oleh Tim Koordinator Pramuka. Tim Koordinator Pramuka mewajibkan kepada setiap ambalan untuk membagi tugas kepada setiap santriwati. Pembuatan matong ini membutuhkan keterampilan pionerring, kerjasama antar tim yang baik, serta kerapihan dalam tali temali. Diharapkan dengan membuat Matong ini, juga untuk memberikan informasi atau materi di bidang kepramukaan, dan kreativitas santriwati Baitussalam dapat berkembang serta terbentuk teamwork yang baik di antara mereka.

Matong tersebut mulai digarap pada hari Jum’at (16/9/2022) dan tahap penyelesaiannya pada hari Ahad (19/9/2022). Matong tersebut diikuti oleh 4 Ambalan, yaitu Halimah, Kabsyah, Nafisah, dan Zaenab. Matong yang dibuat oleh santriwati Baitussalam ini sangatlah beragam bentuknya. Setiap ambalan memiliki bentuk Matong yang berbeda-beda dan begitupula dengan materi yang ada di dalamnya.

Pada saat proses pembuatan matong tersebut, tampak para santriwati sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Hal itu tampak dari keteguhan dan tak kenal lelah mereka dalam  membuat Matong sampai  malam hari. Esoknya,  rasa lelah mereka berganti menjadi senyuman lebar ketika berfoto bersama se-ambalan di depan matongnya masing –masing. Kegiatan membuat matong ini merupakan agenda terakhir dari Tim Koordinator Baitussalam sebelum PTS.

 

Penulis :

  1. Hafidzatul Laili (XII IPS 2)
  2. Yasmin Rufaidah (XI IPS 2)
  3. Choirunna Amnun (IX E )
  4. Salsabila Ramadhani (IX F)
  5. Aura Zahwa Adz Dzikra (XII IPA 2)
  6. Zahra Tusyitasysti (IX E )