Yogyakarta, 20 Februari 2025 – SMAIT Baitussalam Yogyakarta kembali menggelar agenda tahunan Wirakarya Santripreneur bagi siswa kelas X dan XI. Tahun ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di PT Tiga Serangkai dan UMKM Batik Bintang Timur Surakarta pada tanggal 17 Februari 2025 untuk santri ikhwan dan 19 Februari 2025 untuk santri akhwat. Dengan mengusung tema “Mengukir Prestasi, Menoreh Karya: Santri Berdaya dengan Literasi dan Budaya”, para santri mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia literasi dan wirausaha.
Di PT Tiga Serangkai, para santri belajar tentang teknologi dan literasi dalam proses pembuatan buku. Mereka memperoleh wawasan mendalam tentang tahapan produksi buku, mulai dari proses pencetakan hingga distribusi. Kunjungan ini memberikan pemahaman kepada santri mengenai pentingnya literasi serta bagaimana industri penerbitan berperan dalam dunia pendidikan dan dakwah.
Selain itu, santri juga berkesempatan mempelajari seni dan bisnis batik di Batik Bintang Timur Solo. Dalam kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar sejarah batik sebagai warisan budaya bangsa, tetapi juga mempraktikkan langsung pembuatan batik tulis dan cap. Dengan bimbingan para pengrajin batik berpengalaman, santri berlatih keterampilan membatik sekaligus memahami nilai-nilai ekonomi dan potensi bisnis dari industri batik.
Kepala SMAIT Baitussalam, Ustadz Gino Erman Agusta, S.Pd.Si, menyampaikan bahwa Wirakarya Santripreneur merupakan program unggulan sekolah yang bertujuan menumbuhkan jiwa kewirausahaan berbasis literasi dan budaya. “Kami ingin membekali santri dengan keterampilan dan wawasan yang luas, sehingga mereka tidak hanya menjadi insan yang berilmu, tetapi juga memiliki semangat enterpreneurship berbasis nilai-nilai Islam,” ujar beliau.
Para santri yang mengikuti kegiatan ini mengaku mendapatkan banyak manfaat. Mereka merasa lebih memahami dunia literasi dan industri kreatif serta memiliki ketertarikan untuk mengembangkan usaha berbasis budaya. Diharapkan, program ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi santri untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan dan ekonomi kreatif.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Wirakarya Santripreneur tahun ini, SMAIT Baitussalam Yogyakarta semakin mengukuhkan komitmennya dalam mencetak generasi santri yang cerdas, berdaya, dan siap berkontribusi bagi masyarakat dengan literasi dan budaya sebagai modal utama.