
Tangerang, Banten – Kabar membanggakan datang dari santri Madrasah Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Pesantren Modern (PPM) Baitussalam. Tiga santri KMI Baitussalam berhasil meraih medali perunggu dalam ajang bergengsi International Moslem Pencak Silat Championship (IMPSC) 2025. Kejuaraan ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor. Kompetisi ini berlangsung selama empat hari, mulai dari Selasa, 16 hingga Jumat, 19 September 2025. Pertandingan diselenggarakan di Indomilk Indoor Stadium, Kabupaten Tangerang, Banten, Indonesia.
Ketiga santri KMI Baitussalam tersebut adalah Rafif Afenda dari kelas 4B, Shidqon 6B, dan Muhammad Asmo Wijaya 6B. Mereka merupakan perwakilan dari PPM Baitussalam yang berfokus pada pengembangan bakat non-akademik, termasuk pencak silat, sebagai bagian dari pendidikan holistik.
Rafif Afenda, Shidqon, dan Muhammad Asmo Wijaya memenangkan medali perunggu di ajang kejuaraan pencak silat berskala internasional. Kejuaraan ini mempertemukan ribuan pesilat muda dari berbagai pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam dari 11 negara di Asia.
Keikutsertaan santri dalam kejuaraan pencak silat ini bertujuan untuk mengasah kemampuan, menguji mental, dan mengukir prestasi di kancah global. Lebih dari itu, pencapaian ini membuktikan bahwa pendidikan pesantren mampu melahirkan individu-individu yang unggul tidak hanya dalam bidang agama, tetapi juga dalam bidang seni bela diri.
Rafif Afenda, Shidqon, dan Muhammad Asmo Wijaya berhasil mencapai prestasi ini melalui kerja keras dan disiplin tinggi. Serta latihan intensif dibawah bimbingan Ustadz Royyan Firdaus As’ad selaku pelatih di PPM Baitussalam. Mereka bersaing ketat dengan ribuan peserta lainnya dari berbagai negara, menunjukkan dedikasi dan semangat juang yang tinggi hingga akhirnya berhasil merebut medali perunggu. Kejuaraan di bidang olahraga ini dapat menjadi inspirasi bagi santri lainnya dan diharapkan bisa memotivasi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. (Bidang Humas Pondok Pesantren Modern Baitussalam)