Sleman-SMP IT Baitussalam Prambanan menggelar agenda seminar psikoedukasi pada Sabtu, 9 Agustus 2025 di aula gedung pusat Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan. Acara ini diikuti oleh seluruh santri kelas 7 dan bekerja sama dengan Biro Konsultasi Psikologi Paripurna Yogyakarta. Tujuan dari acara ini adalah untuk membekali santri agar lebih mengenal tentang dirinya dan bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki para santri. Acara ini merupakan rangkaian dari psikotes yang telah dilakukan santri kelas 7 pada awal tahun ajaran 2025/2026.
Acara Seminar Psikoedukasi SMP IT Baitussalam Prambanan dibuka pukul 09.30 WIB oleh Ananda Nabil santri kelas 9 sebagai MC, dilanjutkan dengan tilawah, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Oh Pondokku dan Mars Baitussalam. Selanjutnya Kepala SMP IT Baitussalam Prambanan, Ustadz Hasan Riyadi, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam acara ini. Beliau juga menyampaikan tujuan dari psikoedukasi ini dan memotivasi santri untuk aktif mengikuti. Tak lupa Ustadz Ali Muhsin sebagai anggota Dewan Masyayih mewakili Pimpinan Pondok Pesantren Modern Baitussalam juga menyampaikan sambutan dan nasehatnya. Beliau juga memotivasi santri untuk mengikuti dengan semangat dan antusias.
Materi Psikoedukasi
Acara inti disampaikan oleh narasumber psikoedukasi Bapak Taufiq Ahmad Syauqi, S.Psi, M.A. Beliau membuka materi dengan mengajak ice breaking dengan saling memijat antar santri untuk membuka kesemangatan santri. Setelah itu beliau menyampaikan materi tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar, minat dan bakat disertai dengan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari santri. Para santri mengajukan beberapa pertanyaan dengan antusias kepada narasumber, dan direspon dengan jawaban yang semakin menguatkan pemahaman tentang pengetahuan santri terkait materi yang telah disampaikan. Acara semakin seru dengan sesi pembagian doorprize yang disampaiakan tim narasumber. Santri akan mendapatkan doorprize setelah menjawab pertanyaan review materi yang telah disampaikan. Ada lima santri yang berhasil menjawab pertanyaan dan mendapatkan doorprize. Rasa bahagia terpancar dari para santri yang telah mendapatkan doorprize. Serangkaian agenda psikoedukasi berakhir pukul 11.00 WIB.
“Alhamdulillah psikoedukasi ini bermanfaat bagi saya karena saya lebih paham tentang minat dan bakat”, demikian kesan dari salah satu santri. (Bidang Humas PPM Baitussalam Prambanan)
