Sebanyak 16 penghargaan internasional berhasil diraih oleh santri Pondok Pesantren Modern Baitussalam dalam ajang International Science and Invention Fair (ISIF) yang diselenggarakan di Hongkong Garden International Restaurant, Denpasar, Bali, pada 11–17 November 2025. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren bukan hanya tempat pendidikan agama, tetapi juga pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi.
Dalam kompetisi yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara. ISIF tahun 2025 ini diikuti oleh diikuti oleh 956 tim asal 27 negara yaitu Indonesia, USA, Palestina, Afghanistan, Iran, Turki, Thailand, Kazakhstan, Hongkong, Romania, Nigeria, Filipina, China, Belarus, Korea Selatan, Singapura, Macau, Sri Lanka, India, Malaysia, Bangladesh, Vietnam, Mesir, Meksiko, Luksembourg, Taiwan, Turkmenistan.
Santri SMPIT, SMAIT, dan KMI Ponpes Baitussalam yang raih penghargaan internasional terbagi dalam 16 kelompok, didampingi oleh 3 guru pembimbing. Selama lima hari, mereka mempresentasikan hasil karya penelitian dan inovasi di bidang sains. Penjurian dilakukan pada Jumat, 14 November 2025, dan hasilnya sangat membanggakan: 9 medali emas dan 7 medali perak berhasil dibawa pulang.
Rinciannya, kelompok santri ikhwan meraih 4 medali emas dan 4 medali perak, sementara kelompok santri akhwat menyabet 5 medali emas dan 4 medali perak. Capaian ini menunjukkan bahwa santri Pondok Pesantren Modern Baitussalam memiliki wawasan luas, kemampuan analitis, dan kreativitas tinggi dalam menerapkan ilmu pengetahuan.
Ponpes Baitussalam yang raih penghargaan internasional terus berkomitmen mencetak generasi unggul yang berakhlak mulia dan berprestasi global. Dengan sistem pendidikan terpadu antara ilmu agama dan sains modern, pesantren ini menjadi pilihan tepat bagi orang tua yang ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing.
Mari bergabung bersama kami di Pondok Pesantren Modern Baitussalam, tempat terbaik untuk membentuk masa depan gemilang!



