TKIT Baitussalam 2 Cangkringan Gelar MPLS Ramah untuk Siswa Baru
Pengenalan Lingkungan Sekolah

Sleman _TKIT Baitussalam 2 Cangkringan menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bertema “MPLS Ramah” , tanggal 14–18 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik dari kelas TK A dan TK B, dan berlangsung di lingkungan sekolah.
MPLS Ramah dilaksanakan sebagai upaya menyambut siswa baru dengan cara yang menyenangkan dan mendidik. Tujuan utamanya adalah untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada anak-anak sehingga mereka mampu menyesuaikan diri dengan suasana baru. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan sikap positif, tanggung jawab, serta mempererat hubungan antara siswa dan wali kelas.
Penyambutan Kepala Sekolah

Hari Pertama (Senin, 14 Juli 2025) dimulai dengan apel penyambutan tahun ajaran baru, yang dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Ustadzah Erni Yuliastuti, S.Pd. Setelah itu, para siswa dikenalkan dengan para wali kelas dari A1 hingga A4 dan B1 hingga B4. Di kelas masing-masing, siswa menerima cocard nama dan mengikuti kegiatan menyenangkan, yaitu pembagian balon ceria, yang menambah semangat dan keceriaan anak-anak.
Hari Kedua (Selasa, 15 Juli 2025), kelas A mengikuti kegiatan membuat bintang sebagai media ekspresi dan pengenalan simbol-simbol positif. Sementara itu, kelas B mengikuti Khutbatul Arsy bersama unit pendidikan lain di bawah naungan Pondok Pesantren Baitussalam. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan anak-anak pada lingkungan pesantren yang lebih luas.
Hari Ketiga (Rabu, 16 Juli 2025), anak-anak diajak untuk membuat aturan kelas bersama wali kelas secara partisipatif. Ini menjadi latihan awal membentuk budaya positif di dalam kelas. Anak-anak juga dikenalkan dengan fungsi mainan dan cara bermain secara bergantian dan bertanggung jawab, ditutup dengan bermain gelembung ceria di halaman sekolah.
Hari Keempat (Kamis, 17 Juli 2025), pengenalan staf dan ruangan kerja dilakukan dengan cara menarik, yakni melalui permainan pencarian harta karun. Anak-anak terlihat antusias menjelajah berbagai sudut sekolah sambil mengenal lebih dekat orang-orang yang bekerja di balik layar. Setelah itu, mereka kembali ke kelas dan membuat kincir angin sebagai hasil karya hari itu.
Hari Kelima (Jumat, 18 Juli 2025), kegiatan dimulai dengan senam pagi “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, yang dipandu secara menyenangkan dan penuh semangat. Setelah senam, anak-anak masuk ke kelas untuk membuat rainbow jelly—sebuah kegiatan motorik halus yang juga melatih kemandirian dan kreativitas.
Selama pelaksanaan MPLS Ramah ini, mayoritas anak-anak kelas A menunjukkan adaptasi yang sangat baik. Tidak ada anak yang harus ditunggu oleh orang tuanya, dan hanya beberapa anak yang menangis saat ditinggal, namun dengan cepat mampu menyesuaikan diri berkat pendampingan wali kelas dan suasana yang ramah.
Kegiatan MPLS Ramah di TKIT Baitussalam 2 Cangkringan menjadi bukti bahwa masa pengenalan sekolah bisa dilakukan secara menyenangkan, mendidik, dan membangun fondasi positif bagi pengalaman belajar anak-anak di tahun ajaran baru. ( Bidang Humas PPM Baitussalam )