
Sleman- Sebagai upaya meningkatkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an, Pondok Pesantren Modern Baitussalam menyelenggarakan Seminar dan Pelatihan Tadarus Metode 5T bagi seluruh guru dan karyawan, bekerja sama dengan Markaz Tadarus Indonesia (MTI) untuk mendalami Al Qur’an. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat, 10-11 Juli 2025.
Pelatihan hari pertama Mendalami Al-Qur’an dengan Metode Tadarus 5T dilaksanakan di GOR PPM Baitussalam dengan diikuti oleh 188 peserta pada sesi pertama dan 183 peserta pada sesi kedua. Mereka mendapatkan bekal penguatan metode Tadarus 5T, sebuah metode untuk mempelajari dan mendalami Al-Qur’an yang mencakup lima tahapan, yaitu Tamhid, Tilawah, Tafsir, Tadabbur, dan Tazkiyah.
Materi pelatihan disampaikan oleh Ketua Markaz Tadarus Indonesia, Ustaz Dr. Rahmat Hidayat Lubis, Lc., MA., bersama tim dengan begitu menarik. Para peserta tidak hanya diperkenalkan dengan teori metode Tadarus 5T, tetapi juga dilatih bagaimana mengenal Kunci Tadabbur. Peserta juga berkesampatan praktik kartu tadarus yang diaplikasikan dalam QS. Al Fatihah. Peserta saling berdiskusi dan antusias menyampaikan pendapatnya terkait kandungan imaniyah dan amaliyah dalam surat tersebut.
Pelatihan Hari Kedua

Pelatihan hari kedua dilanjutkan di Gedung Pusat Lantai 2 PPM Baitussalam dengan menghadirkan 50 peserta yang lolos seleksi pada pertemuan sebelumnya. Materi pelatihan meliputi keahlian tamhid dan tilawah, keahlian tafsir, keahlian tadabbur dan tazkiyah. Selain itu pemetaan surat, sampai mempraktikkan Tadarus 5T dalam QS. Adh-Dhuha. Materi hari kedua ini lebih mendalam, mengingat peserta pada hari tersebut harapannya siap untuk menjadi trainer, serta menyebarluaskan metode Tadarus 5T ini ke masyarakat yang lebih luas.
“Terus kita upayakan bagaimana kita dengan Al-Quran itu dekat. Ketika dekat dengan Al-Qur’an, sudah barang tentu juga dekat dengan Allah. Sehingga berkah akan turun, kebaikan-kebaikan akan terus bertambah,” pesan Pimpinan PPM Baitussalam dalam sambutan kegiatan tersebut.
Kagiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata PPM Baitussalam yang bekerja sama dengan MTI dalam memperkuat nilai-nilai Qur’ani. Dengan pelatihan ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk budaya Qur’ani yang kuat di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan. Selain itu membawa keberkahan dalam setiap aktivitas di Pondok Pesantren Modern Baitussalam.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat, bisa lebih memahami makna tadarus Al-Qur’an, dan juga bisa diterapkan dalam keluarga,” kesan Rakhyan Risnu Sasongko, S.Pd., salah satu peserta saat akhir sesi pelatihan ini. (Bidang Humas PPM Baitussalam)
Bidang Humas PPM Baitussalam