Sleman – Santri SMP IT Baitussalam 1 kembali meraih prestasi membanggakan di bidang storytelling dalam ajang Jogja English Teachers Association (JETA) Award 2025. Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi bagi pelajar untuk menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris sekaligus kreativitas dalam bercerita. Perlombaan tersebut digelar pada Sabtu, 1 November 2025 di Grha Padmanaba (SMA Negeri 3 Yogyakarta). Kegiatan ini digelar sebagai bentuk perayaan kreativitas dan semangat meraih keunggulan (Celebrating Creativity & Embracing Excellence). Tema yang diusung kali ini yakni “Using English and Developing 21st Century Skills.”
Perlombaan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi SD hingga SMA di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Seluruh peserta mengirimkan video storytelling secara daring pada 15 September – 15 Oktober 2025, dan empat belas finalis terbaik terpilih untuk tampil secara luring di Grha Padmanaba.
Dalam JETA Award 2025 tersebut, salah satu siswi SMP IT Baitussalam 1, Tsurayya Salma Dinina, meraih Juara 3 dalam lomba storytelling. Lomba yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai sekolah di DIY. Penilaian lomba mencakup kemampuan peserta dalam penguasaan bahasa, ekspresi, dan kreativitas bercerita. Dalam penampilannya, Tsurayya membawakan cerita berjudul “The Legend of Lutung Kasarung.” Cerita tersebut mengangkat nilai moral dan keteladanan, seperti kejujuran, kesetiaan, serta pentingnya berbuat baik kepada sesama.
Prestasi ini menambah daftar capaian gemilang santri SMP IT Baitussalam 1. Keberhasilan Tsurayya dan santri lainnya menunjukkan komitmen sekolah dalam membina kemampuan bahasa Inggris. Selain itu juga, menumbuhkan rasa percaya diri, dan semangat berkompetisi di tingkat regional maupun nasional. (Admin SMP IT Baitussalam 1)
