Menurut ajaran Islam, olahraga sangat dianjurkan. Bahkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menganjurkan umatnya untuk rajin berolahraga berenang, memanah, berlari, berkuda, bergulat, dan sebagainya.  . Hidup sehat itu sendiri adalah nikmat karunia Allah SWT. Banyak ibadah dalam Islam yang membutuhkan tubuh yang kuat seperti shalat berjamaah di masjid, puasa sebulan Ramadhan, haji ke tanah suci, serta dakwah dan jihad di jalan Allah.

Di dalam sebuah hadits disebutkan:

اَلْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اﷲِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ

Artinya: “Orang beriman yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang beriman yang lemah”. (HR Muslim).

Beberapa jenis olahraga yang dianjurkan Nabi, di antaranya adalah adu lari (atletik). Nabi sendiri pernah mengajak isterinya lomba lari. Olahraga lainnya dalah bergulat. Nabi pernah bergulat dengan seorang sahabat laki bernama Rukanah yang terkenal kekuatannya. Olahraga lainnya, memanah. Ya olahraga ini kini mulai marak diadakan sebagai kegiatan ekstrakurikuler di pesantren-pesantren dan sekolah-sekolah salah satunya Pondok Pesantren Baitussalam yang memanah menjadi ekstrakurikuler yang diminati para santri untuk belajar meleparkan busur ke sasaran yang dituju. Ada kisah suatu ketika Nabi berjalan dan menjumpai sekelompok sahabat yang sedang mengadakan pertandingan memanah. Lalu beliau menyampaikan, “Lemparlah panahmu itu, dan saya bersama kamu sekalian.” (HR Bukhari).

Olahraga ini bukan sembarang olahraga. Namun latihan kekuatan, konsentrasi, focus, keseimbangan, ketepatan bidikan, dan sebagainya. Pantaslah kalau beliau mengatakan, “Ketahuilah bahwa yang dimaksud kekuatan itu adalah memanah, beliau mengucapkannya tiga kali.” (HR. Muslim). Inilah yang menjadi titik fokus santri gemar olahraga terutama di bidang memanah.

Di dalam memanah dan olahraga yang lain para santri PPM Baitussalam selalu di arahkan untuk melakukan pemanasan untuk kelenturan otot-otot yang masih kaku dan menjadikan hidup seht, pemanasan yang di lakukan santri selalu dengan inspektur Ust Cahyo (salah satu guru PPM Baitussalam), Beliau memiliki pengalaman senam yang luar biasa alhamdulillah seluruh gerakan dan ayunan kaki dan tangan berpengaruh kepada kelenturan tubuh dan menjadikan tubuh tidak kaku kembali, inilah kegiatan para santri untuk gemar olahraga agar badan menjadi sehat dan tubuh tidak mudah sakit serta saat proses belajar santri -santri lebih semangat dan kuat.

وَمَا اللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ

Tidak kenikmatan kecuali setelah kepayahan.

العَقْلُ السَّلِيْمُ فيِ الجِسْمِ السَّلِيْمِ

Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat.