Yogyakarta (SMA-BS) Ahad, 20 April 2025 – Pondok Pesantren Modern (PPM) Baitussalam kembali menggelar momen bersejarah dengan menyelenggarakan Wisuda/Akhirussanah bagi santri kelas XII SMAIT Baitussalam Yogyakarta. Wisuda tahun ini merupakan angkatan ke-9 (Glorious & Dignity Generation) dan diikuti oleh sebanyak 78 santri, terdiri dari 39 santri ikhwan dan 39 santri akhwat.
Pelaksanaan wisuda dibagi menjadi dua hari. Wisuda santri ikhwan dilaksanakan pada Jumat, 18 April 2025 sedangkan wisuda santri akhwat berlangsung pada Sabtu, 19 April 2025. Kedua acara berlangsung khidmat dan penuh rasa Syukur. Acara ini dihadiri oleh orang tua wali santri, para ustaz/ustazah, pimpinan pondok, dan jajaranya.
Dalam momen istimewa ini, turut disampaikan penyerahan samir tahfidz kepada santri yang telah menyelesaikan hafalan minimal 3 juz Al-Qur’an. Diawali dengan agenda Tasmi’ Al-Quran terlebih dahulu sebelum wisuda. Alhamdulillah, banyak santri yang bahkan telah melampaui capaian tersebut. Tak sedikit dari mereka yang telah menyelesaikan hafalan lebih dari 6 juz.
Momen paling membanggakan, tahun ini adalah PPM Baitussalam mencatat prestasi luar biasa, 3 santri ikhwan dan 1 santri akhwat berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an dan meraih gelar hafiz dan hafizah.
Program tahfiz ini merupakan salah satu program unggulan Pondok Pesantren Modern Baitussalam, yang terus dikembangkan untuk mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berprestasi.
Angkatan tahun ini mengusung nama yang penuh makna
- Santri ikhwan nama bernama “Glorious Generation”
- Santri akhwat bernama “Dignity Generation”.
Acara wisuda dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok, Ustadz KH. Abdul Hakim, Aka, serta dihadiri oleh Kepala SMA IT Baitussalam, Ustadz Gino Erman Agusta, S.Pd.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada para santri atas pencapaian akademik dan spiritual yang telah diraih selama tiga tahun masa pendidikan.
“Kami bangga dengan dedikasi dan perjuangan para santri. Semoga ilmu dan hafalan Al-Qur’an yang telah dicapai menjadi bekal terbaik untuk masa depan mereka, baik di dunia maupun akhirat,” ujar Ustadz Abdul Hakim.
“Semoga Antum semua tetap menjadi lulusan yang solih/ah dan mandiri karena ketika Antum di luar sana semua tidak akan lagi ada yang mengarahkan atau membimbing, semua akan dilakukan Antum sendiri. Pintar adalah bonus, tetapi akhlak yang baik sebagai anak yang solih/ah adalah tujuan utama Antum sekolah di sini” ujar ustaz Gino Erman Agusta, S.Pd.Si.
Semoga alumni SMAIT Baitussalam Angkatan ke-9 senantiasa istiqamah membawa cahaya Islam, berkontribusi positif bagi masyarakat, dan menjadi pemimpin masa depan yang berakhlak mulia serta cinta Al-Qur’an.