“Nak, kami sungguh bangga atas prestasimu. Semua merupakan anugerah dan buah pertolongan Allah Ta’ala. Namun ingatlah; ini merupakan gerbang awal, bukan terminal akhir. In syaa Allah perjalananmu masih panjang. Teruslah berjuang dan gigih berikhtiar, dengan menyandarkan segala urusan kepada Allah”
PRAMBANAN – Alhamdulillaah, Bi-idznillaahi Ta’ala, SDIT Baitussalam Prambanan tahun ini meluluskan 99 siswa, yakni 60 siswa laki-laki dan 39 siswa perempuan.
Ahad (11/6/2023) pagi, prosesi wisuda Al-Quran dan pelepasan siswa kelas VI digelar di GOR Pondok Pesantren Modern Baitussalam, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Sebagaimana tahun sebelumnya, kegiatan wisuda digelar melalui kolaborasi antara orangtua siswa dengan para guru, yang membentuk kepanitiaan bersama.
“Berjuang Sepenuh Hati, Gapai Visi Generasi Rabbani” merupakan tema acara tersebut. Kegiatan ini diharapkan menjadi momen strategis tersosialisasikannya visi kepribadian Rabbani sebagai karakter unggul.
Visi tersebut terinspirasi dari Al-Quran Surah Ali-Imran (3) ayat 79; yang sekaligus menjadi filosofi nama angkatan ke-19 SDIT Baitussalam, yaitu GEN-379.
Alhamdulillaah, tahun ini seluruh siswa yang diwisuda telah memenuhi target menyetorkan hafalan Juz 30. Bahkan sejumlah siswa mampu menyetorkan hafalan di atas target minimal. Yakni 2 juz,3 juz, 5 juz, 6 juz, hingga 7,5 juz.
Kegiatan diawali dengan imtihan Juz 30, kemudian dilanjutkan dengan wisuda hafalan Al-Quran. Dalam rangkaian tersebut, terdapat momen mengharukan ketika para siswa menyematkan mahkota kepada orangtuanya.
Tangis haru melanda seantero ruangan. Pelukan erat teriring ucapan do’a mengalir dari lisan orangtua kepada anak-anaknya. Esensinya senada dengan pesan maknawi yang membuka tulisan ini.
Pihak sekolah juga memberikan penghargaan kepada para siswa. Seluruh siswa, tanpa terkecuali, menerima piala yang merupakan apresiasi atas kecerdasan spesifik yang mereka miliki; ditinjau dari konsep kecerdasan majemuk.
Terhadap siswa berprestasi, penghargaan diberikan dalam bidang akademik maupun non akademik. Bidang akademik berupa capaian 10 besar nilai ASPD maupun nilai tertinggi per mata pelajaran. Sedangkan non akademik diberikan dalam bidang olahraga, seni, bahasa, agama, dan multitalenta.
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Baitussalam, Ustadz Kyai Haji Abdul Hakim Abdul Karim, menyampaikan apresiasi atas kesungguhan para siswa yang telah berjuang dalam masa pendidikan selama enam tahun.
Kyai Abdul Hakim berharap ilmu yang diperoleh siswa bisa bermanfaat dan terus dikembangkan, baik ilmu agama maupun keduniaan. Kyai Abdul Hakim berharap para siswa tidak berpuas diri, dan terus menambah jumlah maupun kualitas hafalan Al-Quran. Sehingga kelak akan muncul generasi profesional dan handal, yang tetap menjaga hafalan Al-Quran di dalam dadanya.
Kepala SDIT Baitussalam Prambanan, Ustadz Jawaldi, SE, berharap 99 siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya bisa terus menjaga kebagusan akhlaq dan lurusnya aqidah. Ia pun berharap visi generasi Rabbani tertanam dalam jiwa siswa, dalam menjalani perjuangan panjang selanjutnya.
Ketua Panitia, yang juga Ketua Komite Paralel Kelas VI, Nurif Sumianingsih, MA, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Mulai dari panitia, orangtua, guru, siswa, serta para dermawan dan sponsor.
Secara khusus, ia menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Kepala SDIT Baitussalam beserta jajarannya yang telah melibatkan masyarakat dan orangtua untuk turut bersama-sama berbagi gagasan dan kerja kreatif, guna meningkatkan mutu pendidikan di SDIT Baitussalam. (*)