Sleman – Dalam rangka meningkatkan motivasi belajar sekaligus menguatkan ruhiyah santri, SMA Islam Terpadu Baitussalam menyelenggarakan Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit) bagi santri kelas XII. Kegiatan dengan tema “Menggapai Impian dengan Jalur Langit” ini dilaksanakan pada hari Sabtu – Minggu, 18 – 19 Oktober 2025 secara terpisah baik putra maupun putri. Santri putra bertempat di Masjid Sholihin, Kepurun, sedangkan santri putri bertempat di Masjid Ulil Albab UII. Pemberangkatan peserta mabit dimulai pada pukul 16.00 dengan dibersamai oleh ustaz-ustazah pendamping. Sesampainya di lokasi, para siswa melakukan pengondisian diri dan tempat, serta dilanjutkan dengan tilawah mandiri.
Kegiatan santri putra diawali dengan sambutan oleh Kepala SMA IT Baitussalam, Ustaz Gino Erman Agusta, S.Pd.Si, dilanjutkan dengan materi pertama oleh Ustaz Reza Armanda, S.Psi. Dalam sesi materi ini, beliau menyampaikan agar santri mampu mengenal dirinya, termasuk potensi dan bagaimana mengembangkannya. Selain itu, beliau juga menjelaskan secara runtut bagaimana menjadi seorang pribadi muslim yang ideal, yaitu dengan memiliki 10 karakter muslim yang tangguh. Pada hari berikutnya, sesi materi kedua diisi oleh Ustaz Priyo Yulianto, S.Pd.Si. Beliau memberikan motivasi agar siswa senantiasa semangat dalam belajar, serta terus melibatkan Allah dalam tiap langkah perjuangan. Kegiatan santri putra ditutup dengan renang bersama.
Sedangkan di tempat yang berbeda, kegiatan santri putri diawali dengan pembukaan, dilanjutkan materi sesi pertama oleh Ustazah Isnaini Dairina, S.Si., M.Sc. Beliau merupakan mahasiswa S3 doktoral di salah satu universitas di Prancis. Sesi materi diisi dengan pembahasan bagaimana memaksimalkan ikhtiar dan ridho pada ketetapan Allah. Beliau banyak memberikan motivasi sekaligus menceritakan perjalanan panjang selama menempuh S1, S2, sampai bisa mendapat beasiswa S3 di Prancis dengan kesibukan beliau yang juga sebagai seorang mahasantri. Di hari kedua, santri dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mengikuti sesi materi dari
Ustazah Fathiya Farha tentang konseling kelompok. Sedangkan sesi ketiga, diisi dengan kegiatan sharing bersama alumni aktivias kampus. Antusias santri sangat terlihat dengan banyaknya santri yang memberikan pertanyaan kepada pemateri.
“Dua hari yang sangat berkesan, memotivasi, dan menyadarkan kami bahwa jangan pernah melupakan Allah dalam setiap pencapaian impian kita. Jangan takut bermimpi, jangan lelah berjuang,” kesan salah satu siswa kelas XII.
Setelah berakhirnya kegiatan ini, besar harapan agar siswa semakin termotivasi dan mempersiapkan diri secara matang. Semoga dengan perpaduan antara belajar giat dan doa yang kuat, kelak akan mendapatkan hasil yang terbaik. Man jadda wa jada, siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan berhasil. (Bidang Humas PPM Baitussalam)
