Sleman – Dalam rangka menumbuhkan jiwa peneliti dalam diri santri, SMA IT Baitussalam selenggarakan Young Researcher Female Students . Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu hari Rabu – Kamis, 24 – 25 September 2025 di Gedung Pusat PPM Baitussalam. Berkolaborasi dengan Science Hunter Indonesia (SHI) , kegiatan ini khusus diikuti oleh santriwati kelas X dan XI sebagai bekal untuk mengenalkan santriwati tentang penelitian.
Pada hari pertama, kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh Ustazah Titin Sutinah selaku pembawa acara. Acara dilanjutkan dengan 
pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Audy Lintang kelas XI B 2, dan sambutan oleh Kepala SMA IT Baitussalam, Ustaz Gino Erman Agusta, S.Pd.,Si.
“Kegiatan ini bukan sekadar pamer karya. Ini adalah kesempatan untuk melatih sikap ilmiah – berpikir kritis, jujur, terbuka terhadap ide baru, dan mencari kebenaran dengan cara yang benar. Selain itu, kalian sedang mempersiapkan diri. Menulis karya ilmiah saat ini menjadi salah satu syarat lulus, dan ini sudah juga menjadi budaya di dunia kampus. Jadi, kalau kalian terbiasa menulis dari sekarang, nanti saat kuliah kalian tidak akan kaget. Dan yang paling penting, saya ingin saya menjadi generasi maju. Generasi yang bisa memanfaatkan potensi diri dan potensi bangsa untuk Indonesia,” pesan Ustaz Gino dalam sambutannya.
Setelah sambutan, kegiatan sepenuhnya dibersamai oleh Tim SHI dengan jumlah empat personel. Dimulai dengan workshop motivasi berkarya dan meneliti, dilanjutkan workshop teknik menggali ide. Setelah materi tersebut, santriwati secara berkelompok berdiskusi dalam sesi pembuatan research idea map . Pengelompokan ini terdiri dari tiga bidang peminatan: IPA, IPS, dan teknologi. Sesi ini cukup menguras otak, karena masing-masing kelompok dituntut untuk berpikir kritis dan kreatif untuk merancang ide penelitian.
Kegiatan pada hari kedua, santriwati kembali berkelompok untuk membuat proposal karya ilmiah sederhana sesuai dengan judul penelitian yang sudah dibahas pada hari sebelumnya. Dengan pendampingan dari mentor-mentor SHI yang luar biasa, santriwati secara perlahan dapat menyusun tiap bagian dengan baik. Sesi selanjutnya yaitu materi presentasi ilmiah dan pitching,
dilanjutkan dengan materi public speaking dalam presentasi. Setelah santriwati mendapatkan dua materi terkait presentasi, kemudian masing-masing kelompok secara bergantian diberikan kesempatan untuk menampilkan hasil diskusi. Pada sesi ini santriwati tidak hanya sekadar menyampaikan penelitian yang sudah dirumuskan, namun juga ada timbal balik berupa masukan dari mentor SHI.
Acara diakhiri dengan pemberian penghargaan bagi kelompok-kelompok terbaik yang berhasil merumuskan dan mempresentasikan hasil diskusinya dengan sangat optimal, doa penutup, serta foto bersama. Semoga kegiatan penelitian ini dapat menjadi langkah awal bagi santriwati untuk menjadi peneliti muda yang berprestasi dan memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa. (Bidang Humas PPM Baitussalam)
